You are here
MESIN PEMBUAT SUSU KEDELAI KARYA MAHASISWA FT
Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta berhasil menciptakan alat pembuat susu kedelai dalam rangka penyelesian Proyek Akhir mereka. Kelima mahasiswa tersebut adalah Didit, Fajar, Zaka, Maryanto dan Norman yang merupakan mahasiswa dari jurusan Teknik Mesin. Tujuan perancangan mesin ini adalah untuk mempermudah Usaha Kecil Menengah (UKM) atau industri rumah tangga dalam pembuatan susu kedelai. Mereka mengungkapkan bahwasanya kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang memiliki kandungan protein sehingga bila diolah menjadi minuman ataupun makanan antara lain dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menguatkan sistem imun tubuh, menstabilkan kadar gula darah, melindungi jantung, dan lain-lain. Selain itu, proyek ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan konstruksi mesin, komponen mesin yang dibutuhkan, pemilihan jenis material yang akan dipakai, penghitung analisis ekonomi dan pembuatan gambar kerja.
Konsep perancangan mesin pembuat susu kedelai dimulai dengan proses penggilingan, kemudian melakukan proses penyaringan, dan yang terakhir proses pemanasan. Untuk menjaga kesterilannya, maka bahan yang berkontak langsung dengan kedelai maupun sari kedelai dibuat menggunakan bahan stainless-steel. Sedangkan dalam proses pembuatannya, tim ini dibagi untuk penyelesaian tiap bagian. Zaka bertanggung jawab untuk pembuatan lengan mesin; Fajar mengerjakan poros pisau; Maryanto pada roda gigi lurus dan batang gigi sedangkan Norman bertugas untuk membuat rangka mesin ini. Dengan pembagian tugas tersebut, tim ini mampu menyelesaikan alat ini sesuai dengan waktu yang ditargetkan yakni, 3 minggu.
mesin ini berukuran panjang 900 mm, lebar 400 mm dan tinggi 1000 mm. Motor yang digunakan yaitu motor AC ¾ HP. Satu kilogram kedelai kering menghasilkan 15 liter susu kedelai siap saji. Sedangkan, perkiraan harga pokok mesin pembuat susu kedelai untuk industri rumah tangga adalah sebesar Rp. 3.331.000,-. (haryo)
Pengisian Data :
Contact us
Copyright © 2024,